Kebiasaan buruk yang dapat merusak rambut ini biasanya terabaikan oleh
anda bahkan oleh kita semua. Dengan terabaikannya akan kebiasaan buruk
bagi rambut tersebut tentunya dapat menyebabkan kerusakan pada rambut
yang dapat berujung rambut menjadi rusak dan akan semakin sulit untuk
dirawat.
Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang dapat memicu kerusakan pada rambut anda yang perlu anda ketahui.
1. Terlalu sering menyisir rambut
Pada dasarnya rambut memang perl disisir yang bertujuan untuk
menjadikannya terlihat lebih rapi, namun kondisi menyisir yang terlalu
sering juga dapat menjadi pemicu utama terjadinya kerusakan pada rambut
anda. Mengapa demikian? Gesekan benda yang terlalu sering terutama ada
bagian rambut ini tentunya akan menjadikan rambut menjadi lebih cepat
rusak. Hindari menyisir untuk sedikit menata rambut anda, gunakanlah
cukup tangan saja jika rambut anda memang tidak terlalu sulit untuk
ditata ulang. Sebaiknya gunakan sisir cukup dipagi hari saja, hindari
pula menyisir rambut dalam keadaan rambut masih basah.
Menggunakan sisir yang salah juga bisa merusak rambut. Sisir yang tidak
tepat bisa membuat rambut sulit saat disisir dan menyebabkan rambut
patah. Semakin panjang rambut, pilih sisir yang semakin besar agar mudah
saat merapihkan rambut.
2. Tidak memberi Pelembab bagi rambut
Jangan lupa untuk menggunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan
rambut sehingga rambut tidak mudah kering, dengan tidak mudah kering pada
rambut tentunya rambut menjadi lebih mudah untuk diatur dan andapun
dapat mengurangi penggunaan sisir untuk mencegah terjadinya kerusakan
rambut anda. Selain melembapkan rambut, kondisioner juga bisa memberikan
vitamin dan nutrisi. Orang yang memiliki rambut berminyak seringkali
takut menggunakan kondisioner karena akan membuat rambut semakin
terlihat lepek. Cara mengakalinya adalah mencari kondisioner yang lebih
ringan yang tak terlalu mengandung banyak minyak.
3. Mengikat rambut setiap hari
Kebanyakan orang melakukan kebiasaan ini, padahal dengan mengikat rambut
yang terlalu sering menjadi penyebab kerusakan pada rambut itu sendiri.
Kondisi rambut yang terikat ini tentunya akan menjadi penghalang dalam
proses pemberian nutrisi ataupun pelembab alami yang dihasilkan oleh
kulit kepala untuk rambut anda. Dengan mengikat rambut anda terlalu
sering maka tak jarang kita temui bagian ujung rambut yang rusak
sehingga menjadi kering dan mudah sekali bercabang.Sesekali biarkan rambut tergerai bebas dan tidak diikat.
4. Terlalu banyak produk rambut
Menambahkan produk untuk menjaga rambut tetap stylish sebaiknya anda
hindari. Penggunaan produk yang berlebihan untuk tujuan menata rambut
tentunya akan menyebabkan kerusakan pada rambut. Bahkan jika
melakukannya terlalu sering akan menyebabkan kerusakan rambut secara
permanen. Hal ini terjadi karena kandungan kimia yang terdapat pada
produk tersebut tentunya akan menjadi penyebab utama rusaknya rambut
anda.
5. Diet buruk
Diet juga dapat memicu terjadinya kerusakan pada rambut secara tidak
langsung, membatasi pola makan atau menjalani diet yang tidak sehat dan
tidak tepat tentunya akan menyebabkan rambut rusak. Sebaiknya pilihlah
program diet yang masih tetap menjaga asupan nutrisi yang diperlukan
untuk rambut anda. Jalani diet sayuran ataupun diet buah-buahan ketika
melakukan diet. Selain dapat mencukupi kebutuhan akan nutrisi bagi tubuh
tentunya dapat pula mencukupi kebutuhan nutrisi dari dalam untuk rambut
anda agar tetap sehat dan lebih terawat tentunya.
6. Merokok
Meski terlihat tak berkaitan dengan rambut, namun merokok bisa merusak
kesehatan rambut. Selain membuat rambut menjadi berbau, asap rokok juga
membuat rambut kering dan mudah patah. Sebaiknya hentikan kebiasaan
merokok sekarang juga, demi alasan kecantikan sekaligus kesehatan.
7. Menyiksa rambut dengan hair dryer
Mengeringkan rambut pun ada aturannya. Jangan mengeringkan rambut dengan
hair dryer dalam keadaan sangat basah ketika baru selesai keramas. Ini
akan membuat rambut semakin rapuh dan mudah patah. Sebaiknya, keringkan
dulu rambut dengan handuk hingga lembap dan tidak basah menetes. Gunakan
hair dryer pada suhu sedang dan jangan terlalu panas.
Demi
rambut yang sehat tak ada salahnya berinvestasi membeli alat pengering
rambut berkualitas baik yang suhunya bisa disesuaikan. Beberapa
pengering rambut juga menyediakan fitur angin dingin untuk mengeringkan
rambut. Pilihan ini bisa menjadi alternatif variasi saat mengeringkan
rambut agar rambut tetap sehat. Sebaiknya maksimal waktu mengeringkan
rambut dengan panas hairdryer tidak lebih dari 20 menit.
8. Mengubah tekstur rambut
Rambut keriting atau lurus bisa sama bagusnya sepanjang ditata dengan
tepat. Tak perlu memaksakan diri mengubah tekstur rambut dengan berbagai
perawatan yang bisa merusak. Kenali jenis dan tekstur rambut Anda
dengan baik. Rambut yang tipis dan mudah patah sebaiknya tidak banyak
dibebani dengan perawatan bahan kimia yang bisa membuatnya semakin
rusak.
Menggunakan alat pencatok setiap hari juga berpotensi
membuat rambut rapuh dan rontok. Pada rambut yang rapuh dan sensitif,
proses pengembalian kondisi rambut yang rusak bisa memakan waktu yang
lama. Jika Anda tetap memutuskan untuk mengubah tekstur rambut, pastikan
Anda selalu menggunakan perawatan rambut secara berkala.
Sebaiknya istirahatkan rambut beberapa saat sebelum mulai meluruskan atau mengeriting rambut lagi.
9. Terlalu sering mencuci rambut
Karena terasa berminyak, banyak orang memiliki kebiasaan mencuci rambut
setiap hati. Mencuci rambut dengan shampo setiap hari bisa menghilangkan
minyak alami yang justru dibutuhkan. Mencuci rambut terlalu sering
justru memicu kulit kepala untuk terus memproduksi minyak untuk
mengganti minyak yang hilang karena shampo.
Minyak alami yang
diproduksi dari kulit kepala tersebut seharusnya mencapai ujung rambut
untuk membuat rambut terlihat sehat. Jika memungkinkan, keramas cukup
2-3 hari sekali untuk membiarkan minyak alami menjalankan fungsinya pada
rambut. Basuh dengan air bersih tanpa shampo jika memerlukan kesegaran
pada kulit kepala setiap hari.